PENGUKURAN PH TANAH MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS

  •  PENDAHULUAN
tanah merupakan struktur terpenting yang ada pada tanaman budidaya sebagai media utama pertumbuhan. kondisi tanah memiliki karakteristik yang berbeda tergantug wilayah dan cuaca sekitarnya. pada karakteristik tanah terdapat kondisi yang dapat menentukan tanaman untuk tumbuh baik yaitu ketentuan PH. PH tanah adalah kondisi dimana kandungan tanah memiliki tingkat keasaman dan tingkat basa yang berada di seluruh medianya. tanaman budidaya dapat tumbuh dengan optimal karena tingkat PH tanah sesuai dengan yang diinginkan tanaman. PH tanah asam biasanya ditentukan ketika berada dibawah 5,5 kebawah dengan semakin rendahnya nilai tersebut maka akan berakibat toksik kepada tanaman. sedangkan untuk PH basa berada pada nilai 7,5 keatas dan tentunya tanah memiliki PH netral yaitu 5,5-7,5. Ph tanah netral sangat disenangi tanaman untuk melakukan pertumbuhan tetapi ada juga tanaman yang dapat tumbuh dikondisi asam dan basa.

Menentukan PH tanah dapat menggunakan cara yang paling mudah seperti kertas lakmus. kertas lakmus ini bisa menentukan tingkat kepekatan asam dan basa pada tanah dengan pengujian tertentu. penggunaan kertas lakmus yang tergolong mudah tentunya memiliki kelemahan yaitu ketentuan dari nilai kepekatan tidak terlalu tepat dibandingkan menggunakan Ph meter. kertas lakmus memiliki dua jenis warna yang menentukan tanah tersebut memiliki kandungan asam atau basa.

  • ALAT DAN BAHAN
Kertas lakmus
Wadah sampel
Aquadesk
Tanah

  • LANGKAH LANGKAH 
  1.  Ambil tanah, masukkan kedalam wadah sample secukupnya.

  2. Tambahkan aquadesk.

  3. Tutup wadah sample, lalu kocok antara tanah dan aquadesk hingga tercampur sempurna
  4. Cek menggunakan kertas lakmus

  5. Cocoknya kertas lakmus untuk menentukan ph


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klimatologi : AKTINOGRAF BIMETAL (Bimetallic Actinograph)

Gambar
  Klimatologi : AKTINOGRAF BIMETAL (Bimetallic Actinograph)   DESKRIPSI                  Pada pembahasan mata kuliah kali ini yaitu membahas mengenai alat aktinograf bimetal. Bimetallic Actinograph atau yang biasa kita sebut dengan Aktinograf Bimetal adalah suatu alat yang digunakan untuk menukur radiasi matahari. Hal tersebut berguna sebagai pengukuran iklim dan cuaca, karena dapat memberikan informasi, mengenai pola pencahayaan dan panas matahari yang diterima oleh suatu daerah.                Bimetallic Actinograph bisa diliat seperti klarifikasi gambar diatas.  Alat ini memiliki beberapa komponen- komponen utama , antara lain : Sensor, terdiri dari masing masing 2 strip bimetal (berstrip putih dan hitam) Glass Bome Plat pengatur bimetal Mekaik pembesar Tangkai dan pena pencatat Drum clock / silinder dengan dilengkapi dengan kertas pias Pengatur level Kontainer silica-gel (penyerap uap air) Bagian dasar Penutup FUNGSI Alat ini mempunyai beberapa peran di dalam pertanian, diantaranya
Baca selengkapnya

Klimatologi : CAMPBELL STOKE (Sunshine Recorder)

Gambar
 CAMPBEL STOKE (Sunshine Recorder) DESKRIPSI Kali ini masih membahas mengenai alat matahari, jadi ini merupakan salah satu alat mata kuliah Klimatolgi yang berguna untuk mengukur sinar matahari.  Nama benda : Campbell Stoke (Sunshine Recorder) Gambar 1 : Campbell Stoke  (Sunshien Recorder)           Campbell-Stokes recorder (Stokes Sphere) adalah alat perekam penyinaran matahari. Hal ini ditemukan oleh John Francis Campbell pada tahun 1853 dan dimodifikasi pada tahun 1879 oleh Sir George Gabriel Stokes. Bola kaca yang berada pada campbell stokes biasanya berdiameter 10 cm (4 inci) dengan diameter yang dirancang untuk memfokuskan sinar matahari ke kertas pias yang dipasang di belakang bola kaca, tepatnya di tempatkan pada alur bertingkat 3 yang berada tepat di belakang bola kaca.           Lama penyinaran matahari ( Sunshine duration ) adalah lamanya matahari bersinar sampai permukaan bumi dalam periode satu hari, diukur dalam jam. Periode satu hari lebih tepat disebut  panjang   hari 
Baca selengkapnya

Mekanisasi dan Bangunan Pertanian : Implementasi Traktor Roda 4

Gambar
 IMPLEMENTASI TRAKTOR RODA 4 Pada bab ini membahas mengenai traktor. Traktor adalah  salah satu kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu dalam bidang pertanian dan konstruksi. Traktor mempunyai banyak jenis, tetapi kali ini traktor yang dimaksud adalah traktor roda 4, yang digunakan dengan cara dikemudikan oleh petani. Traktor jenis ini menggunakan bahan bakar solar yang memiki kebutuhan yang berbeda beda sesuai dengan jeis traktornya.  Implementasi traktor adalah suatu alat yang menjadi bagian dari pelengkap fungsi traktor. Ada banyak implementasi dari traktor yang digunakan untuk pertanian, antara lain : Disc Plow Disc Plow (Bajak Piring) adalah salah satu implementasi traktor yang paling terkenal dengan bentuk 4 piring yang menempel di satu bagan besi. Berfungsi untuk mengolah tanah seperti memotong, mengangkat, menghancurkan, dan membalik tanah yang dibajak. Hal tersebut dilakukan agar tanah bisa rata dan terolah denga baik, serta agar bisa maksimal dalam memanfaatk
Baca selengkapnya