Mekanisasi dan Bangunan Pertanian : Implementasi Traktor Roda 4

 IMPLEMENTASI TRAKTOR RODA 4

Pada bab ini membahas mengenai traktor. Traktor adalah salah satu kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu dalam bidang pertanian dan konstruksi. Traktor mempunyai banyak jenis, tetapi kali ini traktor yang dimaksud adalah traktor roda 4, yang digunakan dengan cara dikemudikan oleh petani. Traktor jenis ini menggunakan bahan bakar solar yang memiki kebutuhan yang berbeda beda sesuai dengan jeis traktornya. 

Implementasi traktor adalah suatu alat yang menjadi bagian dari pelengkap fungsi traktor. Ada banyak implementasi dari traktor yang digunakan untuk pertanian, antara lain :

  • Disc Plow
Disc Plow (Bajak Piring) adalah salah satu implementasi traktor yang paling terkenal dengan bentuk 4 piring yang menempel di satu bagan besi. Berfungsi untuk mengolah tanah seperti memotong, mengangkat, menghancurkan, dan membalik tanah yang dibajak. Hal tersebut dilakukan agar tanah bisa rata dan terolah denga baik, serta agar bisa maksimal dalam memanfaatkan fungsinya. 

Disc Plow ini digunakan pada saat pasca panen, agar tanah kembali optimal dalam pemanfaatannya kembali untuk bisa ditanah tanaman selanjutnya. Setelah tanah diolah menggunakan Desc Plow ini, kondisi tanah akan kembali stabil dan bekas bekas tanaman akan rata dengan tanah kembali. 

Hal tersebut menyebabkan tanah bisa difungsikan dengan baik kembali, serta penyerapan air kedalam tanah akan semakin optimal. Beberapa keuntungan menggunakan bajak ini adalah :
  1. Bisa bekerja di tanah keras dan kering
  2. Bisa diaplikasikan  pada tanah yang lengket
  3. Bisa diaplikasikan tanah yang berbatu
  4. Bisa diaplikasikan pada tanah berakar
  5. Bisa diaplikasikan Dtanah yang memerlukan pengerjaan yang dalam.

  • Rotari Plow


Rotary Plow (Bajak Rotari) adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar. Berbeda dengan bajak piringan yang berputar karena ditarik traktor, maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar. Bajak ini banyak ditemui pada pengolahan tanah sawah untuk pertanaman padi. 

Mesin yang disebut juga dengan rotavator digunakan untuk melakukan pengolahan tanah pertama dan kedua. Untuk pengolahan tanah pertama berguna untuk memotong, mencacah, dan membolak-balikan tanah. Sementara itu, untuk pengolahan tanah kedua, alat ini digunakan untuk merapikan tanah, menghilangkan tanaman pengganggu, dan memperbaiki tata air. Pembajakan tanah menggunakan rotary plow (bajak rotary) menghasilkan tanah yang langsung hancur dan merata, pada bajak ini terdiri dari pisau-pisau rotary yang berputar untuk menghancurkan tanah. 

Bajak rotary dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  1. Tenaga pemutar pisau rotary dari mesin tersendiri terpisah dari tenaga traktor 
  2. Tenaga pemutar pisau rotary disalurkan langsung dari tenaga putaran poros mesin traktor.
  • Mouldboard Plow

Mouldboard Plow (Bajak Singkal) adalah salah satu implementasi traktor roda 4 yang tertua. Implementasi ini paling banyak dipakai oleh petani Indonesia untuk memotong, membalikkan, pemecahan tanah, serta pembenanaman sisa-sisa tanaman ke dalam tanah dan digunakan pada saat tahap pertama.  Bajak singkal (Mouldboard Plow) dirancang dalam beberapa bentuk untuk tujuan agar diperoleh kesesuaian antara kondisi tanah dengan tujuan pembajakan. Berbagai bentuk ini dapat kita temukan terutama pada mata bajaknya yang sangat menentukan hasil bajakannya dan pada perlengkapannya.  
Mouldboard Plow ini memiliki beberapa kelebihan yang sangat berguna bagi petani, seperti :
  1. Pembalikan tanah yang cukup seragam untuk seluruh petak tanah yang diolah, praktis dan juga mudah di dalam pengolahan tanah pada sistem kontur sehingga pembajakan dapat lebih teratur dan juga rata. 
  2. Tanah yang dibajak menggunakan bajak singkal ini setelah panennya akan memicu tumbuhnya “tanaman penutup” yang bisa melindungi area tanam sekaligus untuk memerangi erosi tanah.
  3. Mencegah terjadinya pemadatan tanah yang lebih berat lagi ketika masa tanam tiba.
Jenis-jenis Mouldboard Plow (Bajak singkal), antara lain :
  1. Bajak singkal satu arah adalah jenis bajak singkal yang pada saat waktu pengerjaan pengolahan tanahnya, bajak ini akan melempar dan juga membalik tanah hanya dalam satu arah saja. Biasanya lemparan atau disebut pembalikan pada tanah ini biasanya dilakukan ke arah kanan.
  2. Bajak singkal dua arah adalah jenis bajak singkal yang pada saat waktu pengerjaan pengolahan tanahnya, bajak ini akan melempar dan juga membalik tanah dapat diatur dua arah yaitu arah kanan dan kiri.
  • Trailer (Disk Harrow Rotary Tiller)

Disk Harrow Rotary Tiller adalah salah satu implementasi traktor roda 4 yang merupakan gabungan antara Disc Plow dan Rotary Plow, menciptakan satu alat implementasi yang bisa menjalankan 2 fungsi sekaligus. Biasanya alat ini memiliki bagian depan yang terdiri dari cakram-cakram yang berputar, mirip dengan disk harrow, dan bagian belakang yang dilengkapi dengan pisau atau gigi berputar, mirip dengan rotary tiller. Cakram-cakram di bagian depan digunakan untuk merobek dan meratakan tanah, sementara pisau atau gigi berputar di bagian belakang digunakan untuk membajak tanah lebih dalam dan mencacahnya.

Keunggulan dari implementasi ini adalah kombinasi efisiensi membajak tanah dengan kedalaman yang cukup serta kemampuan untuk meratakan tanah dengan baik. Ini membantu dalam persiapan lahan yang optimal untuk penanaman tanaman.

Disk Rotary Tiller biasanya digunakan dalam pertanian komersial atau pertanian skala besar di mana tanah perlu dipersiapkan dengan cepat dan efisien. Dengan menggabungkan fungsi dari kedua jenis implementasi tersebut, Disk Rotary Tiller dapat mengurangi jumlah waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk proses pembajakan tanah, serta meningkatkan hasil akhir dari persiapan lahan.


  • Subsoiler
Subsoiler adalah salah satu jenis alat implement traktor roda 4 ubsoiler terdiri dari gigi tajam yang dipasang pada poros atau rangka, yang kemudian ditarik oleh traktor untuk melakukan pekerjaan membajak.
Fungsi utama dari subsoiler yaitu untuk memecah lapisan tanah yang keras atau terkompak di bawah permukaan tanah, guna membut air yang berada di permukaan tanah bisa masuk ngerembes kedalam. Ini membantu dalam meningkatkan drainase tanah, memungkinkan akar tanaman untuk menembus lebih dalam ke dalam tanah, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Proses membajak tanah dengan subsoiler biasanya dilakukan sebelum penanaman untuk mempersiapkan lahan. Subsoiler biasanya digunakan dalam pertanian untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan hasil panen. Mereka juga bisa digunakan untuk mengurangi erosi tanah dan meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah.

Subsoiler digunakan untuk merobek tanah pada kedalaman yang lebih dalam daripada implementasi pembajak tradisional lainnya seperti moldboard plow atau disk harrow. Ini membantu dalam memecah lapisan tanah yang telah terkompak atau mencegah terbentuknya lapisan tanah keras di bawah permukaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klimatologi : AKTINOGRAF BIMETAL (Bimetallic Actinograph)

Klimatologi : CAMPBELL STOKE (Sunshine Recorder)